Jumat, 25 Februari 2011

apa itu

Malam itu kulangkahkan kakiku, menyusuri jalan. malam yang sunyi , ku hirup udara malam yang mengiringi langkahku dan kurasakkan betapa menusuknya udara malam itu. Dari kejauhan kulihat bayangan seorang yang sedang berjalan. Aku mencoba untuk mempercepat langkah kakiku demi mengejarnya.Namun ketika hampir sampai tiba-tiba dia menghilang entah kemana. Aku terkejut , keringat dingin mengucur deras dari tubuhku. Aku mulai berfikir sebenarnya apa yang tadi aku lihat , aku mulai bertanya pada diriku sendiri "APA ITU?"

Senin, 21 Februari 2011

tips belajar

Tips Dan Trik Cara Belajar Yang Baik Untuk Ujian / Ulangan Pelajaran Sekolah Bagi Siswa SD, SMP, SMA Serta Mahasiswa

Belajar merupakan hal yang wajib dilakukan oleh para pelajar dan mahasiswa. Belajar pada umumnya dilakukan di sekolah ketika jam pelajaran berlangsung dibimbing oleh Bapak atau Ibu Guru. Belajar yang baik juga dilakukan di rumah baik dengan maupun tanpa pr / pekerjaan rumah. Belajar yang dilakukan secara terburu-buru akibat dikejar-kejar waktu memiliki dampak yang tidak baik.
Berikut ini adalah tips dan triks yang dapat menjadi masukan berharga dalam mempersiapkan diri dalam menghadapi ulangan atau ujian :
1. Belajar Kelompok
Belajar kelompok dapat menjadi kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan karena ditemani oleh teman dan berada di rumah sendiri sehingga dapat lebih santai. Namun sebaiknya tetap didampingi oleh orang dewasa seperti kakak, paman, bibi atau orang tua agar belajar tidak berubah menjadi bermain. Belajar kelompok ada baiknya mengajak teman yang pandai dan rajin belajar agar yang tidak pandai jadi ketularan pintar. Dalam belajar kelompok kegiatannya adalah membahas pelajaran yang belum dipahami oleh semua atau sebagian kelompok belajar baik yang sudah dijelaskan guru maupun belum dijelaskan guru.

2. Rajin Membuat Catatan Intisari Pelajaran
Bagian-bagian penting dari pelajaran sebaiknya dibuat catatan di kertas atau buku kecil yang dapat dibawa kemana-mana sehingga dapat dibaca di mana pun kita berada. Namun catatan tersebut jangan dijadikan media mencontek karena dapat merugikan kita sendiri.

3. Membuat Perencanaan Yang Baik
Untuk mencapai suatu tujuan biasanya diiringi oleh rencana yang baik. Oleh karena itu ada baiknya kita membuat rencana belajar dan rencana pencapaian nilai untuk mengetahui apakah kegiatan belajar yang kita lakukan telah maksimal atau perlu ditingkatkan. Sesuaikan target pencapaian dengan kemampuan yang kita miliki. Jangan menargetkan yang yang nomor satu jika saat ini kita masih di luar 10 besar di kelas. Buat rencana belajar yang diprioritaskan pada mata pelajaran yang lemah. Buatlah jadwal belajar yang baik.

4. Disiplin Dalam Belajar
Apabila kita telah membuat jadwal belajar maka harus dijalankan dengan baik. Contohnya seperti belajar tepat waktu dan serius tidak sambil main-main dengan konsentrasi penuh. Jika waktu makan, mandi, ibadah, dan sebagainya telah tiba maka jangan ditunda-tunda lagi. Lanjutkan belajar setelah melakukan kegiatan tersebut jika waktu belajar belum usai. Bermain dengan teman atau game dapat merusak konsentrasi belajar. Sebaiknya kegiatan bermain juga dijadwalkan dengan waktu yang cukup panjang namun tidak melelahkan jika dilakukan sebelum waktu belajar. Jika bermain video game sebaiknya pilih game yang mendidik dan tidak menimbulkan rasa penasaran yang tinggi ataupun rasa kekesalan yang tinggi jika kalah.

5. Menjadi Aktif Bertanya dan Ditanya
Jika ada hal yang belum jelas, maka tanyakan kepada guru, teman atau orang tua. Jika kita bertanya biasanya kita akan ingat jawabannya. Jika bertanya, bertanyalah secukupnya dan jangan bersifat menguji orang yang kita tanya. Tawarkanlah pada teman untuk bertanya kepada kita hal-hal yang belum dia pahami. Semakin banyak ditanya maka kita dapat semakin ingat dengan jawaban dan apabila kita juga tidak tahu jawaban yang benar, maka kita dapat membahasnya bersama-sama dengan teman. Selain itu

6. Belajar Dengan Serius dan Tekun
Ketika belajar di kelas dengarkan dan catat apa yang guru jelaskan. Catat yang penting karena bisa saja hal tersebut tidak ada di buku dan nanti akan keluar saat ulangan atau ujian. Ketika waktu luang baca kembali catatan yang telah dibuat tadi dan hapalkan sambil dimengerti. Jika kita sudah merasa mantap dengan suatu pelajaran maka ujilah diri sendiri dengan soal-soal. Setelah soal dikerjakan periksa jawaban dengan kunci jawaban. Pelajari kembali soal-soal yang salah dijawab.

7. Hindari Belajar Berlebihan
Jika waktu ujian atau ulangan sudah dekat biasanya kita akan panik jika belum siap. Jalan pintas yang sering dilakukan oleh pelajar yang belum siap adalah dengan belajar hingga larut malam / begadang atau membuat contekan. Sebaiknya ketika akan ujian tetap tidur tepat waktu karena jika bergadang semalaman akan membawa dampak yang buruk bagi kesehatan, terutama bagi anak-anak.

8. Jujur Dalam Mengerjakan Ulangan Dan Ujian
Hindari mencontek ketika sedang mengerjakan soal ulangan atau ujian. Mencontek dapat membuat sifat kita curang dan pembohong. Kebohongan bagaimanapun juga tidak dapat ditutup-tutupi terus-menerus dan cenderung untuk melakukan kebohongan selanjutnya untuk menutupi kebohongan selanjutnya. Anggaplah dengan nyontek pasti akan ketahuan guru dan memiliki masa depan sebagai penjahat apabila kita melakukan kecurangan.

Semoga tips cara belajar yang benar ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua, amin.

Kamis, 17 Februari 2011

biodata smash

(Anak Baru Gede).
Penampilan pertama mereka di industry music Indonesia diawali dengan single “I Heart You”. Sebuah lagu sebagai bukti ungkapan rasa cinta terhadap seorang gadis remaja. Diciptakan oleh Sogi Indradhuaja, Decil Prapanca, Buni D’Looney, dan Hendi yang mengambil lirik sederhana dari kosa kata percakapan anak remaja “hari begini”. Seperti penggalan lirik berikut:
“Kenapa hatiku cenat cenut tiap ada kamu”
You know me so well
“I know you so well”
“Girl i need you, Girl i love you, Girl i heart you”
Smash yang artinya Seven Man As Seven Hero ini beranggotakan 7 orang (Seven gitu loh), berikut biodata personil mereka :
RAFAEL LANDRY TANUBRATA
Rafael smashNama : Rafael Landry Tanubrata
Lahir : 16 November 1986, Garut
Zodiac : Scorpio
Penyanyi Favorit : Mulan Jameela
Studi : Universitas Maranatha
Lagu favorit : If You’re Not the One, Daniel Bedingfield
Jajanan favorit : Jajanan pasar
Impian sukses : Jadi seorang entertainer yang melegenda dan menjadi panutan banyak orang
Pertama kali on stage : Nyanyi di Gereja
Tidak disukai : Kaca yang retak
Fans Page On Twitter : http://twitter.com/Rafael_FansCL
Twitter Account:@rafaell_16
RANGGA DEWAMOELA SOEKARTA
Rangga SmashLahir : 6 Januari 1988, Voorburg, Belanda
Zodiac : Capricorn
Penyanyi Favorit : Stevie Wonder
Studi : Fakultas Hukum, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung
Lagu Favorit : Because of You, Keith Martin
Jajanan favorit : French Fries
Impian sukses : Membahagiakan dan membuat bangga orang tua
Pertama kali on stage : Lomba Nyanyi antar SD
Artis cewek favorit : Beyonce, Agnes Monica
Tidak disukai : Dibohongin dan Udara Panas
Facebook Fans Page : http://id-id.facebook.com/pages/Rangga-Dewamoela-Soekarta/174611359240125
Twitter Account : http://www.twitter.com/rangga_moela
MORGAN OEY
Morgan SmashLahir : 25 Mei 1990, Singkawang, Kalimantan Barat
Zodiac : Gemini
Penyanyi Favorit : Justin Timberlake, Rihanna, Christina Aguilera
Studi : Information & Technology, Universitas Bina Nusantara, Jakarta
Lagu Favorit : Breathless, Shayne Ward
Jajanan favorit : French Fries
Impian sukses : Membawa keluarga jalan-jalan keliling dunia
Pertama kali on stage : Indonesian Idol Audition
Artis cewek favorit : Sandra Dewi
Tidak disukai : Dikekang dan dibohongi
Twitter Account : http://twitter.com/MorganFCL/status/2177101470682316
Morgan Fans Club : http://www.facebook.com/pages/Morgan-oey-Fans-Club/158090384236869?v=wall
DICKY MUHAMMAD PRASETYA
Dicky SmashLahir : 18 Juni 1993, Bandung
Zodiac : Gemini
Penyanyi Favorit : Stevie Wonder
Studi : SMA BPI 1, Bandung
Lagu Favorit : Semua lagu 2NE1 dan Lady Gaga
Jajanan favorit : Jajanan yang pedas
Impian sukses : Pengen dikenal dan diterima masyarakat
Pertama kali on stage : Pentas Budaya TMII
Artis cewek favorit : Rihanna
Tidak disukai : Dibohongi
Twitter Account: @dickymprasetyo
BISMA KARISMA
bismaLahir : 27 November 1990 Bandung
Zodiac : Sagitarius
Penyanyi Favorit : Jason Mraz, Chris Brown, Hyun Ah
Lagu Favorit : Semua lagu yang enak buat dinyanyiin
Jajanan favorit : Cuankie, pecel, ice chocolate, teh manis
Impian sukses : Jadi musisi dan sutradara
Pertama kali on stage : Puma Ground Zero
Artis cewek favorit : Poppy Sovia, Zoey Deschanel
Tidak disukai : Kedinginan, debu, dibohongi, dan basa basi
Facebook Fans Page: http://id-id.facebook.com/pages/Bisma-Karisma-Fans-Page/117166998353968
Facebook Account :http://www.facebook.com/profile.php?id=100001758566935
Twitter Account : http://twitter.com/bismakarisma
M. REZA ANUGRAH
Reza SmashLahir : 21 Maret 1994, Kendari, Sulawesi Tenggara
Zodiac : Aries
Penyanyi Favorit : Ne Yo
Studi : SMAN 6, Bandung
Lagu Favorit : Nothin on You, Keith Martin
Jajanan favorit : Siomay
Impian sukses : Maju sampai go international dengan SMASH dan bisa bawa orang tua naik haji.
Pertama kali on stage : Kid’s Choice Award Nickelodeon
Artis cewek favorit : Sandara 2NE1, Katy Perry, Agnes Monica
Tidak disukai : Diselingkuhi
Twitter Account : @mrezanugrah
M. ILHAM FAUZI
Ilham SmashLahir : 29 Agustus 1995, Kendari, Sulawesi Tenggara
Zodiac : Virgo
Penyanyi Favorit : Gita Gutawa, Hayley Nichole Williams
Studi : SMAN 1, Bandung
Lagu Favorit : That’s What You Get – Paramore
Jajanan favorit : French Fries khas SMAN1 dan chicken katsu
Impian sukses : Pengen jadi anak shaleh untuk orang tua dan bisa terkenal, pengen bikin video klip dengan Hayley Nichole Williams
Pertama kali on stage : Kid’s Choice Award Nickelodeon
Artis cewek favorit : Putri Titian
Tidak disukai : Menunggu
Twitter Account: @ilhamfauzie
Fakta Unik Tentang Smash Indonesia :
* SMASH itu kepanjangan dari Seven Man as Seven Heroes. Banyak yang bilang Six Man as Six Heroes, itu salah banget ya. hehe
* SMASH terdiri dari 7 orang cowok yang berdomisili di Bandung kecuali Morgan
* Rafael adalah personel tertua dibandingkan dengan personel yang lain, sedangkan Ilham adalah personil termuda.
* Ilham dan Reza merupakan saudara kandung. Reza kakaknya dan Ilham adiknya.
* Morgan memiliki background entertaiment sebagai model di platinum agency.
* Rangga adalah seorang pecinta kucing. Nama kucing yang pernah dia sebut itu Tinkerbell dan Bento.
* Menurut personil lain, ternyata Dicky itu yang paling sering salah pas lagi latihan.
* Ini juga kata personil lain ya, Rangga itu yang paling sering ngaret alias terlambat terus lama dandan.
* Bisma adalah crew dari bboy di Bandung, kalo gak salah namanya DawnSquad.
* Sebelum gabung di SMASH, Bisma pernah ikut ajang battle dance di TV swasta.
* Dicky, Ilham dan Reza satu grup dance waktu event dance bareng Cinta Laura.
* Lagu SMASH – I Heart You itu ternyata dulunya adalah theme song dari OZRadio Bandung.
* Katanya nih, Morgan suka sama ular.
* Dulu Bisma pernah dikerjain temennya yang bilang ke salah satu Belibers luar negeri, kalo Bisma itu mirip Justin Bieber dan hasilnya Belibers itu ngamuk parah.
* Bisma punya peliharaan monyet, namanya Odoth.
* Rangga dan Bisma udah kenal sebelum tergabung di SMASH.
* Poppy Sovia adalah salah satu artis yang diidolakan sama Bisma, bahkan dia pengen punya cewek yang mirip sama Poppy Sovia alias KW supernya.
* Di MV mereka, Dicky dan Bisma sama-sama yang berambut blonde dan berbehel.
* Di MV mereka sebenarnya hanya ada 6 personel, dan katanya saat itu Rafael sedang sakit, sehingga gak bisa ikutan bikin MV.
* Tapi, faktanya di detik 00.39 terdapat 7 personel, dan disana ada Rafael.
* Bisma bilang kalo pipinya Rangga itu pipi bakso.
* Desas desusnya, anak-anak SMASH sering mejengnya di PVJ Bandung.
* Bisma menyebut dirinya dengan Mamang karena ahli dalam Bahasa Sunda.
* Dan juga, Bisma memanggil dirinya dengan Zombie karena kebiasaan tidur pada pagi hari. Katanya sih dia insomnia gitu.
* Morgan dipanggil oleh member lain dengan Ogan.
* Nama panggilan Reza adalah Eca, sedangkan Bisma dengan Ima dan Rafel oleh cocoh (maksudnya koko gitu kali ya? hehe)
* Hanya Reza, Dicky dan Ilham yang masih berstatus sebagai siwa SMA.
* Saat ulangtahun Rafael, Bisma dan Rangga sengaja mengerjai Rafael dengan pura-pura berantem.
* SMASH pertama kali debut di Inbox.
* Reza dan Bisma adalah main Rapper.
* Ilham katanya takut sama badut.
* Reza katanya juga nih takut sama yang berunsur hantu-hantu gitu.
* Ternyata Reza dan Ilham kurang fasih berbahasa Sunda, karena mereka bukan berasal dari Sunda.
* Sebelum dengan SMASH, Rangga tergabung di Elva singer sejak SMA.
* Bisma bisa dibilang personel yang paling banyak makan dibandingkan yang lain.
* Rafael satu-satunya member yang twitternya di protect.

vidio zivilia setia

Rabu, 16 Februari 2011

lirik lagu d'masiv

 - Tak Sejalan Lagi
[*]
Lama tlah berjalan
Hingga bosan yang aku rasakan
Tak mungkin lagi
Aku dan kamu menyatu

[**]
Karena tak mungkin lagi
Lanjutkan semua
Karena tak sanggup lagi
Ku bersandiwara
Seakan baik-baik saja

[***]
Sudahlah-sudahi perseteruan ini
Kita tak sejalan lagi
Aku lelah

Back to [*][**][***]

[****]
Sudahlah sudahi pertengkaran sengit ini
ku sudah tak tahan lagi
Aku lelah

Kita tak sejalan lagi

Back to [***][****]

Kita tak sejalan lagi
Kita tak sejalan lagi
Kita tak sejalan lagi

lirik lagu geisha

 - Cinta Dan Benci

bagaimana cara membuatmu bahagia
nyaris ku menyerah jalani semua
tlah berbagai kata ku ungkap percuma
agar kau percaya cintaku berharga

tak kuat ku menahanmu, mempertahankan cintaku
namun kau begitu saja, tak pernah merindu

reff:
sungguh aku tak bisa, sampai kapanpun tak bisa
membenci dirimu, sesungguhnya aku tak mampu
sulit untuk ku bisa, sangat sulit ku tak bisa
memisahkan segala cinta dan benci yang ku rasa

apa kau mengerti ku sedih sendiri
tanpa ada kamu ku merasa sepi

tlah lama ku menantimu, diam sendiri menunggu
setengah hati mencinta, ku sakit karenamu

repeat reff

woo ooo ku sakit karenamu

sungguh aku tak bisa, sampai kapanpun tak bisa
membenci dirimu, sesungguhnya aku tak mampu
sulit untuk ku bisa, sangat sulit ku tak bisa
memisahkan segala cinta dan benci

sungguh aku tak bisa membenci dirimu
sesungguhnya aku tak mampu
sungguh aku tak bisa, sampai kapanpun tak bisa
memisahkan segala cinta dan benci ooo
cinta dan benci ooo yang ku rasa

Selasa, 15 Februari 2011

kangen band

Kangen Band - Jangan Bertengkar Lagi

Sadarkah kekasih kelakuan kamu
Sungguh sangat menyiksa aku
Padahal ku beri apa yang kau mau
Tapi kau tak mengerti aku

[*]
Sakitnya hatiku
Dengan semua caramu
Bila kau terus begini
Nanti ku bisa pergi

[**]
Aku mohon sayangilah
Diriku di dalam hidupmu
Dan kamu jangan kasar-kasar lagi
Dengarlah pujaan hati

[***]
Aku mohon mengertilah
Kita Jangan Bertengkar lagi
Hadapi semua dengan dingin hati
Dengarlah pujaan hati

Back to [*][**]

Back to [***] 2x

Senin, 14 Februari 2011

puisi hilang

Cinta Yang Hilang
—Puisi—
tersenyumlah saat kau mengingatku
karena saat itu aku sangat merindukanmu
dan menangislah saat kau merindukanku
karena saat itu aku tak berada disampingmu
tetapi pejamkanlah mata indahmu itu
karena saat itu aku akan terasa ada didekatmu
karena aku telah berada dihatimu untuk selamanya
tak ada yang tersisa lagi untukku
selain kenangan – kenangan yang indah bersamamu
mata indah yang dengannya aku biasa melihat keindahan cinta
mata indah yang dahulu adalah milikku
kini semuanya terasa jauh meninggalkanku
kehidupan terasa kosong tanpa keindahanmu
hati cinta dan rinduku adalah milikmu
cintamu takkan pernah membebaskanku
bagaimana mungkin aku terbang mencari cinta yang lain
saat sayap – sayapku telah patah karenamu
cintamu akan tetap tinggal bersamaku
hingga akhir hayatku dan setelah kematian
hingga tangan tuhan akan menyatukan kita lagi
betapapun hati telah terpikat pada sosok terang dalam kegelapan
yang tengah menghidupkanku sinar redupku
namun tak dapat menyinari dan menghangatkan perasaanku yang sesungguhnya
aku tidak pernah bisa menemukan cinta yang lain selain cintamu
karena mereka tak tertandingi oleh sosok dirimu dalam jiwaku
kau takkan pernah terganti
bagai pecahan logam mengekalkan
kesunyian kesendirian dan kesedihanku
kini aku telah kehilanganmu
—Lagu—
*hilang semua janji semua mimpi -  mimpi indah
hancur hati ini melihat semua ini
lenyap telah lenyap kebahagiaan dihati
ku hanya bisa menangisi semua ini
hancur hati ini melihat kau telah pergi
langit menjadi gelap berkelabu
menyelimuti hatiku
mengubah seluruh hidupku
mengapa semua jadi begini perpisahan yang terjadi
diantara kita berdua
ku akan menanti sebuah keajaiban
yang membuat kita bisa bersama kembali
back to *

Jumat, 11 Februari 2011

lirik lagu supernova


 Aku Yang Akan Pergi

perih hati menjalani
sedih yang tak pernah berhenti
letih terus kau sakiti
perasaan ini kau bodohi
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
* dimana dirimu yang mencintai
aku sepenuh hati

reff:
aku yang akan pergi
bila kau enggan memilih
cintaku ini bukan seperti
tempat persinggahanmu

letih terus kau sakiti
perasaan ini kau bodohi

repeat *
repeat reff [3x]

lirik lagu dangdut

                                                 ALAY
alay anak layangan
nongkrong pinggir jalan sama teman-teman
biar kelihatan anak pergaulan
yang doyan kelayapan
** alay gaya kayak artis, sok selebritis
norak-norak abis
dilihatnya najis aduh begitu narsis
alay jangan lebay plis
reff:
alay kalo ngomong lebay
dasar anak jablai, dilihatnya jijay
alay orang bilang anak layangan
kampungan gayanya sok-sokan
alay kalau ngomong lebay
dasar anak jablai, dilihatnya jijay
alay orang bilang anak layangan
kampungan gayanya sok-sokan
repeat *, **
repeat reff

Kamis, 10 Februari 2011

lirik lagu NAFF

                                  DOSA APA
Lama ku pendam tentang sebuah pertanyaan
Apakah engkau bosan padaku
Ku tanya hujan namun tak ada jawaban
Mengapa engkau diam membisu

Apa sulitnya buatmu berucap
Jadikan aku semakin berharap

Dosa apa yang telah ku lakukan
Hingga kini aku engkau acuhkan
Dosa apa yang telah ku lakukan
Hingga kini aku engkau abaikan

Habiskan malam namun tak ada alasan
Mengapa engkau sekeras itu

Apa sulitnya buatmu berucap
Jadikan aku semakin berharap
lyricsalls.blogspot.com
Dosa apa yang telah ku lakukan
Hingga kini aku engkau acuhkan
Dosa apa yang telah ku lakukan
Hingga kini aku engkau abaikan

Dosa apa yang telah ku lakukan
Hingga kini aku engkau acuhkan
Dosa apa yang telah ku lakukan
Ku merasa aku tak melakukan

Aku terdiam aku memendam aku menghilang
Aku terdiam aku memendam aku menghilang

Rabu, 09 Februari 2011

proses membatik

Proses Membatik

membatik1.gifPerlengkapan membatik, terutama peralatannya, tidak banyak mengalami perubahan dari dahulu sampai sampai sekarang. Dilihat dari peralatan dan cara pengerjakannya membatik dapat digolongkan sebagai suatu kerja yang bersifat tradisionil.
PERLENGKAPAN MEMBATIK :
a. GawanganGawangan ialah perkakas untuk menyangkutkan dan membentangkan mori sewaktu dibatik. Gawangan dibuat dari bahan kayu, atau bambu. Gawangan harus dibuat sedemikian rupa, sehingga mudah dipindah - pindah, tetapi harus kuat dan ringa.
b. BandulBandul dibuat dari timah, atau kayu, atau batu yang di kantongi. Fungsi pokok Bandul ialah untuk menahan mori yang baru dibatik agar tidak mudah tergeser ditiup angin, atau tarikan si pembatik secara tidak sengaja. Jadi tanpa bandul pekerjaan membatik dapat saja dilaksanakan.
c. Wajan.Wajan ialah perkakas untuk mencairkan malam (lilin untuk membatik). Wajan dibuat dari logam baja, atau tanah liat. Wajan sebaiknya bertangkai supaya mudah diangkat dan diturunkan dari perapian tanpa mempergunakan alat lain. Oleh karena itu wajan yang dibuat dari tanah liat lebih baik dari pada yang dari logam, karena tangkainya tidak mudah panas. Tetapi wajan tanah liat agak lambat memanaskan malam.
d. Anglo.Anglo dibuat dari tanah liat, atau bahan lain. Anglo adalah alat perapian sebagai pemanas malam. Apabila mempergunakan anglo, maka bahan untuk membuat api ialah arang kayu. Jika mempergunakan kayu bakar anglo diganti dengan keren : keren inilah yang banyak dipergunakan orang didesa-desa. Keren pada prinsipnya sama dengan anglo, tetapi tidak bertingkat.
e. Tepas.Tepas ialah alat untuk membesarkan api menurut kebutuhan : terbuat dari bambu. Selain tepas, digunakan juga ilir. Tepas dan ilir pada pokoknya sama, hanya berbeda bentuk. Tepas berbentuk empat persegi panjang dan meruncing pada salah satu sisi lebarnya dan tangkainya terletak pada bagian yang runcing itu. Sedangkan ilir berbentuk bujur sangkar dan tangkainya terletak pada salah satu sisi serta memanjang kesamping.
f. Taplak.Taplak ialah kain untuk menutup paha si pembatik supaya tidak terkena tetesan malam, panas sewaktu canting di tiup, atau waktu membatik. Taplak biasanya dibuat dari kain bekas.
g. Saringan malam.Saringan ialah alat untuk menyaring malam, panas yang banyak kotorannya. Jika malam disaring, maka kotoran dapat dibuang, sehingga tidak mengganggu jalannya  pada cucuk genting sewaktu dipergunakan untuk membatik.
h. Dingklik (lincak).Dingklik atau lincak pada prinsipnya sama, tempat duduk si pembatik. Tetapi pembatik dapat pula duduk diatas tikar.
i. canting.Canting ialah pokok untuk membatik yang menentukan apakah hasil pekerjaan itu dapat disebut batik, atau bukan batik. Canting dipergunakan untuk menulis (melukiskan malam), membuat motif-motif batik yang diinginkan. Alat itu terbuat dari tembaga.
BAHAN-BAHANMORIMori adalah bahan baku batik dari katun. Kwalitet mori bermacam-macam, dan jenisnya sangat menentukan baik buruknya kain batik yang dihasilkan. Karena kebutuhan Mori dari macam-macam kain tidak sama, keterangan dibawah ini barangkali bermanfaat juga.
1. UKURAN MORI
Mori yang dibutuhkan sesuai dengan panjang pendeknya kain yang dikehendaki. Ada juga kebutuhan yang pasti misalnya udeng atau ikat kepala. Udeng berukuran lebih atau kurang dari kebutuhan; oleh karena itu tidak dapat dipergunakan sesuai dengan pemakaian yang semestinya. Tetapi kain tidak pasti ukurannya. Jika pendek akan mempengaruhi kesempurnaan pemakainya; jika lebih panjang akan menambah sempurna dalam pemakaian.Ukuran panjang pendek mori biasanya tidak menurut standar yang pasti, tetapi dengan ukuran tradisionil. Ukuran tradisionil tersebut dinamakan sekacu. Kacu ialah sapu tangan, biasanya berbentuk bujur sangkar (persegi). Maka yang disebut sekacu ialah ukuran perseginya mori, diambil dari ukuran lebar mori tersebut. Jadi panjang sekacu. dari suatu jenis mori akan berbeda dengan panjang sekacu dari mori jenis lainnya. Maka lebar mori sangat menentukan panjang masing-masing jenis mori, meskipun jumlah kacunya sama. Cara mengukurnya pun hanya dengan jalan memegang kedua sudut mori pada sebuah sisi lebar dan menempelkan salah satu sudut tadi pada sisi panjang berseberangan sepanjang lebar mori. Kalau akan mengambil beberapa kacu, maka berganti-ganti tangan kiri dan kanan memegang sudut mori itu, menempelkan pada sisi panjang yang sama dengan menekuk mori.
2. KEBUTUHAN AKAN MORI
Kain dodot membutuhkan mori 7 kacu. Kain dodot biasanya dipakai oleh keluarga keraton atau penari klasik. Tetapi karena kain dodot mahal harganya, maka fungsi kain dodot para penari diganti oleh kain biasa yang cukup panjang. Kain nyamping membutuhkan 2 atau 2,5 kacu, menurut kesenangan atau besar kecilnya si pemakai. Udeng membutuhkan mori sekacu. Udeng ada dua macam : œudeng lembaran dan œudeng jadi. Udeng jadi ialah udeng yang sudah terbentuk, tinggal pakai. Udeng jadi ini sebenarnya hanya membutuhkan kain setengah kacu, dan memotongnya secara diagonal. Sedang udeng lembaran dibentuk sewaktu akan dipakai, langsung dikepala si pemakai; selesai dipakai udeng itu dilepas lagi. Udeng terakhir ini membutuhkan mori sekacu ; tetapi secara praktis juga hanya setengah kacu, karena setengah kacu lagi terlipat didalam sebagai penebal belaka. Oleh karenanya udeng lembaran dapat dibatik menurut dua macam motif batik dengan batas salah satu diagonal. Dalam dalam hal udeng yang memakai dua macam motif batik itu, si pemakai bebas memilih motif mana yang ditaruh diluar untuk diperlihatkan.Kain kemben membutuhkan 5 kacu, dan dapat kurang atau lebih sesuai dengan besar kecilnya si pemakai. Fungsi kemben dapat disamakan dengan BH jaman sekarang. Sering fungsi kemben diganti oleh kutang (BH Klasik). Tetapi banyak orang perempuan memakai kutang dan kemben bersamaan dan bahkan masih memakai baju (kebaya). Biasanya kemben dipakai oleh Abdi Istana sebagai ganti kebaya.Celana membutuhkan 1,5 kacu; juga tergantung besar kecilnya si pemakai. Orang laki-laki jaman dahulu (sebelum tahun 1940 an) banyak memakai celana batik sampai lutut. Selain memakai celana sering masih memakai sarung atau bebet. Bebet yaitu sama dengan nyamping bagi perempuan. Tetapi bebet biasanya diwiru salah satu ujung kainnya, dan wiru terletak pada bagian depan. Diwiru artinya dilipat kecil-kecil bentuk spiral. Kain sarung membutuhkan 2 kacu.
3. MENGOLAH MORI SEBELUM DIBATIK
sebelum dibati mori harus diolah lebih dahulu. Baik buruknya pengolahan akan menentukan baik buruknya kain. Pengolahan mori sebagai berikut:Mori yang sudah dipotong diplipit. Diplipit adalah dijahit pada bekas potongan supaya benang pakan tidak terlepas. Benang pakan ialah benang yang melintang pada tenunan. Setelah diplipit kemudian di cuci dengan air tawar sampai bersih. Kalau mori kotor, maka kotoran itu akan menahan meresapnya cairan lilin (malam) yang dibatikan dan menahan cairan warna pada waktu proses pembabaran. Di daerah Yogyakarta dan Surakarta mori dijemur sampai kering setelah dicuci bersih mori terus direbus.Cara merebus mori di daerah Blora. Lebih dahulu orang membuat Wantu, yaitu air yang dipanaskan dalam suatu wadah sebelum sesuatu barang yang direbus di masukkan didalamnya. Wadah untuk membuat Wantu diberi dasar di dalamnya, supaya barang rebusan tidak hangus. Sebagai wadah dasar tadi digunakan daun bambu, daun pepaya atau merang (tangkai bulir padi). Bahan-bahan tadi lebih baik dari bahan lainnya untuk dasar merebus sesuatu, karena meskipun hangus tidak akan mengerut dan arangnya tidak mengotori mori.Setelah wantu panas, mori bersih dimasukkan di masukan di dalamnya. Cara memesukkan mori kedalam wantu mulai dari ujung sampai pangkal secra urut. Rebusan memakan waktu beberapa menit. Mori kemudian diangkat dan dicuci untuk menghilangkan kotoran sewaktu direbus. Selesai dicuci barulah dijemur sampai kering. Mori menjadi lemas ; kemudian dikanji. Bahan kanji ialah beras. Di daerah Blora dipakai sembarang beras asalkan putih. Beras direndam beberapa saat dalam air secukupnya; kemudian beras bersama airnya direbus sampai mendidih. Air rebusan beras diambil dan dinamakan tajin. Mori kering dimasukkan kedalam tajin sampai merata; tanpa diperas langsung dijemur supaya kering. Akhirnya mori menjadi kaku.Tetapi didaerah Yogyakarta dan Surakarta pada jaman sebelum perang bahan kanji terbuat dari beras ketan; dan cara pembuatannya pun berbeda-beda. Ada yang memakai cara seperti didaerah Blora, tetapi ada juga dengan cara beras dijadikan tepung halus. Apabila berupa tepung, sesenduk tepung diberi empat gelas besar air, dimasak sampai mendidih, kemudian disaring. Air saringan seukuran tadi hanya untuk mori sekacu.Mori kering sehabis dikanji akan mengerut dan kaku. Maka mori diembun-embunkan setiap pagi beberapa hari. Diembun-embunkan ialah dibentangkan diluar rumah waktu pagi hari ( jam 5.00), supaya menjadi lembab karena air embun.Selain mori lembab, kemudian dikemplong. Di Kemplong ialah di pukuli pada tempat tertentu dengan cara tertentu pula, supaya benang-benang menjadi kendor dan lemas, sehingga cairan lilin dapat meresap.Cara mengemplong mori. Disediakan kayu kemplongan sebagai alas dan alu pemukul (ganden ialah martil agak besar terbuat dari kayu). Mori dilipat memanjang menurut lebarnya. Lebar lipatan lebih kurang setengah jengkal ; kemudian ditaruh diatas kayu dasar memanjang, lalu dipukul-pukul. Jika perlu dibolak-balik agar pukulan menjadi rata.Selesai dikemplong, tinggal menentukan motif matikan yang dikehendaki. Jika ingin motif parang-paragan, atau motif-motif yang membutuhkan bidang-bidang tertentu, maka mori digaris terlebih dahulu. Fungsi pengarisan ini hanyalah untuk menentukan letak motif agar menjadi rapi (lurus). Pembatik yang sudah mahir tidak menggunakan penggarisan. Besar kecilnya garisan tidak sama, tergantung pada motif rencana batikan. Biasanya kayu garisan berpenampang bujur sangkar.
Cara memindah kayu penggaris setelah garisan pertama ke garis kedua ialah dengan memutar kayu penggaris (membalik), tanpa mengangkatnya. Maka lebar sempitnya ruang antara garis satu sama lain ditentukan oleh banyaknya putaran kayu penggaris. Mori yang dibatik motif semen tidak perlu digaris, langsung dirangkap dengan pola pada muka mori sebaliknya. Setelah semua itu selesai, barulah dapat dimulai kerja membatik. POLAPola ialah suatu motif batik dalam mori ukuran tertentu sebagai contoh motif batik yang akan dibuatLILIN (MALAM).Lilin atau malam ialah bahan yang dipergunakan untuk membatik. Sebenarnya malam tidak habis (hilang), karena akhirnya diambil kembali sewaktu proses mbabar, proses pengerjaan dari membatik sampai batikan menjadi kain. Tentang malam dapat dikemukakan sebagai berikut:
PROSES MEMBATIK.Mori yang sudah dikemplongi dan digarisi, apabila akan dibatik dengan motif jenis parang-parangan atau motif lain yang membutuhkan bidang tertentu secara lurus, umumnya di rujak artinya membatik tanpa menggunakan pola, orang yang membatik demikian disebut ngrujak. Orang yang ngruja adalah orang yang sudah ahli. Sedang orang baru taraf belajar atau belum mahir biasanya hanya nerusi atau ngisen-ngiseni. Sedangkan membatik dengan mempergunakan pola sudah diterangkan dimuka. Baik membatik ngrujak maupun membatik mempergunakan pola, biasanya dilakukan oleh orang-orang yang sudah ahli, sebab taraf permulaan ini merupakan penentuan baik-buruknya bentuk batikan secara keseluruhan.
1.      PERSIAPAN MEMBATIK.a). Karen, atau anglo, dan wajan berisi malam harus sudah siap untuk mulai membatik. malamharus sempurnya cairnya (malam tua) supaya lancar keluarnya melaului cucuk canting; selain itu malam dapat meresap dengan sepurna dalam mori. Api dalam anglo atau keren harus dijaga tetap membara, tetapi tidak boleh menyala, karena berbahaya kalau menjilat malam dalam wajan.b). mori yang sudah dipersiapkan harus telah berbeda di atas gawangan dekat keren, atau anglo.Si pembatik duduk di antara gawangan dan keren, atau anglo. Gawangan berdiri di sebelah kiri dan keren di sebelah kanan pembatik. Orang yang pekerjaannya membatik disebut pengobeng.c). setelah semuanya beres pembatik mulai tugasnya. Pertama memegang canting. Cara memegangcanting berbeda dengan cara memegang pensil, atau vulpen untuk menulis. Perbedaan itu di sebabkan ujung cucuk canting bentuknya melengkung dan berpipa besar, sedang pensil atau vulpen lurus. Memegang canting dengan ujung-ujung ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah seperti memegang pensil untuk menulis, tetapi tangkai canting horisontal, sedangkan pensil untuk menulis dengan posisi condong. Posisi canting demikian itu untuk menjaga agar malam dalam nyamplungan tidak tumpah.d). dengan canting itu pengobeng menciduk malam mendidih dengan wajan kemudian dibatikan diatas mori. Sebelum di batikan canting ditiup lebih dahulu. Cara meniup pun dengan cara tertentu, agar malam dalam nyaplungan tidak tumpah pada bibir pengobeng.Canting di tiup dengan maksud :? Untuk mengembalikan cairan malam dalam cucuk ke dalam nyamplungan, supaya tidak menetes sebelum ujung canting ditempelkan pada mori.? Untuk menghilangkan cairan malam yang membasahi cucuk canting; karena cucuk canting yang berlumuran cairan malam akan mengurang baiknya goresan, terutama ketika permulaan canting di goreskan pada mori.? Untuk mengontrol cucuk canting dari kemungkinan tersumbat oleh kotoran malam. Kalau tersumbat, maka cairan dalam nyamplungan tidak bersuara, karena udara tidak dapat masuk. Maka lubang ujung cucuk ditusuk memakai ijuk, atau serabut kelapa sampai masuk sepanjang cucuk. Biasanya sesudah ditusuk ditiup kembali, atau langsung dibatikan pada mori. Keistimewaan menusuk ialah memakai tangan kiri dengan cara tertetu dalam waktu yang cepat.? Canting yang beres keadaannya barulah digoreskan pada mori. Tangan kiri terletak disebalik mori sebagai landasan (penguat) mori yang baru digores dengan canting. Jika cairan malam dalam nyamplungan habis, atau kurang lancar mungking karena pendinginan, malam itu dikembalikan kedalam wajan; canting dicidukan pada cairan malam dalam wajan itu juga. Pengembalian cairan malam yang sudah dingin tidak besar pengaruhnya terhadap malam dalam wajan. Hal itu dilakukan sampai selesai, dan termasuk nemboki.
2. TAHAP-TAHAP MEMBATIK.Membatik sepotong mori harus dikerjakan tahap demi tahap. Setiap tahap dapat dikerjakan oleh orang yang berbeda. Tetapi sepotong mori tidak dapat dikerjakan beberapa orang bersamaan waktu.Tahap-tahap itu alah:
A). Membatik Kerangka.Membatik kerangka dengan memakai pola disebut mola, sedang tanpa pola disebut ngrujak. Mori yang sudah dibatik seluruhnya berupa kerangka, baik bekas memakai pola maupun dirujak, disebut batikan kosongan, atau disebut juga Klowongan. Canting yang dipergunakan ialah canting cucuk sedeng yang disebut juga canting klowongan.
B). Ngisen Iseni.Ngisen-iseni dari kata isi. Maka ngisen-iseni berarti memberi isi atau mengisi. Ngisen-iseni dengan mempergunakan canting cucuk kecil disebut juga Canting Isen. Canting isen bermacam-macam. Tetapi sepotong mori belum tentu mempergunakan seluruh macam canting isen, tetapi tergantung pada motif yang akan dibuat. Umpama memerlukan bermacam-macam canting isen karenaberaneka motif; tetapi membatik harus satu persatu, dan setiap bagian harus selesai sebelum bagian yang lain dikerjakan dengan canting lain misalnya kalau nyeceki (membuat motif yan terdiri dari titik-titik ), bagian cecekan harus selesai seluruhnya. Kegiatan mengerjakan bagian-bagian mempunyai nama masing-masing ; nama tersebut menurut nama canting yang dipergunakan. Proses pemberian nama ialah dengan mengubah nama benda (nama canting) menjadi kata kerja, sedang hasil kerjanya diambil dari nama canting yang di pergunakan. Nama itu ialah : nyeceki yaitu mempergunakan canting cecekan, hasilnya nama cecekan. Neloni ialah mempergunakan canting Telon, hasilnya disebut Telon. Mrapati ialah mempergunakan Canting Prapatan, hasilnya bernama Prapatan dan seterusnya. Tetapi mempergunakan Canting Galaran atau canting Renteng, selalu disebut nggalari, dan tidak pernah disebut ngrentengi; sedang hasilnya selalu disebut galaran, tidak pernah disebut rentengan.Cara mengunakan canting bertahap itu banyak keuntungannya. Keuntungan pertama ialah canting dapat dipergunakan bergantian dalam satu rombongan pengobeng (pembatik) yang berbeda-beda tugasnya (berbeda tahap batikan yang dikerjakan); keuntungan keduan ialah mengurangi jumlah canting yang semacam meskipun anggota pengobeng cukup banyak. Kalau dua orang bersamaan akan mengunakan canting semacam, sedangkan canting hanya sebuah, maka salah satu dapat menundanya dan mengerjakan bagian lain dengan canting lain. Demikian seterusnya.Batikan yang lengkap dengan isen-isen disebut reng-rengan. Oleh karena namanya reng-rengan, maka pengobeng yang membatik sejak permulaan sampai penyelesaian (akhir) memberi isen-isen disebut ngengreng. Jadi ngengrengan merupakan kesatuan motif dari keseluruhan yang dikehendaki. Hal itu merupakan penyelesaian yang pertama.
C). Nerusi.Nerusi merupakan penyelesaian yang kedua. Batikan yang berupa ngengrengan kemudian di balik permukaannya, dan di batik kembali pada permukaan kedua itu. Membatik nerusi ialah membatik mengikuti motif pembatikan pertama pada bekas tembusinya. Nerusi tidak berbeda dengan mola dan batikan pertama berfungsi sebagai pola. Canting-canting yang di pergunakan sama dengan canting untuk ngengreng. Nerusi terutama untuk mempertebal tembusan batikan pertama serta untuk memperjelas. Batikan yang selesai pada tahap ini pun masih disebut ngengreng. Pengobeng yang membatik dari permulaan sampai nerusi disebut ngengreng.
D). Nembok.Sebuah batikan tidak seluruhnya diberi warna, atau akan diberi warna yang bermacam-macam pada waktu proses penyelesaian menjadi kain. Maka bagian-bagian yang tidak akan diberi warna, atau akan diberi warna sesudah bagian yang lain harus di tutup dengan malam. Cara menutupnya seperti cara membatik bagian lain dengan mempergunakan canting tembokan. Canting tembokan bercukuk besar. Orang yang mengerjakan disebut nemboki dan hasilnya disebut tembokan. Bagian yang ditembok biasanya disela-sela motif pokok. Menembok biasanya mempergunakan malam walitet terendah. Meskipun malam penuh kotoran, tetapi canting bercucuk besar tidak banyak terganggu. Selain itu bagian tembokan cukup lebar dan tebal, sehingga kurang baiknya malam untuk nembok dapat diatasi. Pada hakekatnya fungsi malam selain untuk membentuk motif, juga untuk menutup pada tahap-tahap pemberian warna kain, diamana warna itu sebagai pembentuk motif batik yang sesungguhnya. Nembok hanya pada sebelah muka mori.2.
E). Bliriki.Bliriki ialah nerusi tembokan agar bagian-bagian itu tertutup sungguh-sungguh. Bliriki mempergunakan canting tembokan dan caranya seperti nemboki.Apabila tahap terakhir ini sudah selesai berarti proses pembatikan selesai juga. Hasil bliriki disebut blirikan tetapi jarang demikian, lebih biasa disebut tembokan. Memang membatik disebut selesai apabila proses terakhir tadi selesai, atau kalau batikan tidak perlu ditembok, maka yang disebut batikan selesai adalah sebelum ditembok. Pada jaman yang silam di daerh Surakarta, setiap selesai tahap-tahap tadi, batikan dijemur sampai malamnya hampir meleleh. Maksud penjemuran itu ialah agar supaya lilin pada mori tidak mudah rontok atau hilang. Sebab malam panas (mendidih) waktu dipergunakn untuk membatik dan bersinggungan dengan mori dingin akan membeku dengan tiba-tiba karena proses kejut. Pembekuan malam itu kurang baik, karena batikan sering patah-patah dan malam mudah rontok. Tetapi jika dijemur, pemanasan terjadi secara merata, danmori ikut terpanasi. Mori yang mengalami pemanasan sinar matahari akan mengembang, dan mempunyai daya serap. Proses pengembangan ini memperkuat melekatnya malam yang mulai akan meleleh ; sebelum malam itu meleleh batikan harus diangkat dengan hati-hati ketempat teduh, batikan secara serentak akan mendingin. Proses pendinginan ini pun ada keuntungannya, karena antara mori dan malam saling memperkuat daya lekat. Selesailah kerja membatik.

Selasa, 08 Februari 2011

asal usul danau toba

Di wilayah Sumatera hiduplah seorang petani yang sangat rajin bekerja. Ia hidup sendiri sebatang kara. Setiap hari ia bekerja menggarap lading dan mencari ikan dengan tidak mengenal lelah. Hal ini dilakukannya untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

Pada suatu hari petani tersebut pergi ke sungai di dekat tempat tinggalnya, ia bermaksud mencari ikan untuk lauknya hari ini. Dengan hanya berbekal sebuah kail, umpan dan tempat ikan, ia pun langsung menuju ke sungai. Setelah sesampainya di sungai, petani tersebut langsung melemparkan kailnya. Sambil menunggu kailnya dimakan ikan, petani tersebut berdoa,“Ya Alloh, semoga aku dapat ikan banyak hari ini”. Beberapa saat setelah berdoa, kail yang dilemparkannya tadi nampak bergoyang-goyang. Ia segera menarik kailnya. Petani tersebut sangat senang sekali, karena ikan yang didapatkannya sangat besar dan cantik sekali.

Setelah beberapa saat memandangi ikan hasil tangkapannya, petani itu sangat terkejut. Ternyata ikan yang ditangkapnya itu bisa berbicara. “Tolong aku jangan dimakan Pak!! Biarkan aku hidup”, teriak ikan itu. Tanpa banyak Tanya, ikan tangkapannya itu langsung dikembalikan ke dalam air lagi. Setelah mengembalikan ikan ke dalam air, petani itu bertambah terkejut, karena tiba-tiba ikan tersebut berubah menjadi seorang wanita yang sangat cantik.

“Jangan takut Pak, aku tidak akan menyakiti kamu”, kata si ikan. “Siapakah kamu ini? Bukankah kamu seekor ikan?, Tanya petani itu. “Aku adalah seorang putri yang dikutuk, karena melanggar aturan kerajaan”, jawab wanita itu. “Terimakasih engkau sudah membebaskan aku dari kutukan itu, dan sebagai imbalannya aku bersedia kau jadikan istri”, kata wanita itu. Petani itupun setuju. Maka jadilah mereka sebagai suami istri. Namun, ada satu janji yang telah disepakati, yaitu mereka tidak boleh menceritakan bahwa asal-usul Puteri dari seekor ikan. Jika janji itu dilanggar maka akan terjadi petaka dahsyat.

Setelah beberapa lama mereka menikah, akhirnya  kebahagiaan Petani dan istrinya bertambah, karena istri Petani melahirkan seorang bayi laki-laki. Anak mereka tumbuh menjadi anak yang sangat tampan dan kuat, tetapi ada kebiasaan yang membuat heran semua orang. Anak tersebut selalu merasa lapar, dan tidak pernah merasa kenyang. Semua jatah makanan dilahapnya tanpa sisa.

Hingga suatu hari anak petani tersebut mendapat tugas dari ibunya untuk mengantarkan makanan dan minuman ke sawah di mana ayahnya sedang bekerja. Tetapi tugasnya tidak dipenuhinya. Semua makanan yang seharusnya untuk ayahnya dilahap habis, dan setelah itu dia tertidur di sebuah gubug. Pak tani menunggu kedatangan anaknya, sambil menahan haus dan lapar. Karena tidak tahan menahan lapar, maka ia langsung pulang ke rumah. Di tengah perjalanan pulang, pak tani melihat anaknya sedang tidur di gubug. Petani tersebut langsung membangunkannya. “Hey, bangun!, teriak petani itu.

Setelah anaknya terbangun, petani itu langsung menanyakan makanannya. “Mana makanan buat ayah?”, Tanya petani. “Sudah habis kumakan”, jawab si anak. Dengan nada tinggi petani itu langsung memarahi anaknya. "Anak tidak tau diuntung ! Tak tahu diri! Dasar anak ikan!," umpat si Petani tanpa sadar telah mengucapkan kata pantangan dari istrinya.

Setelah petani mengucapkan kata-kata tersebut, seketika itu juga anak dan istrinya hilang lenyap tanpa bekas dan jejak. Dari bekas injakan kakinya, tiba-tiba menyemburlah air yang sangat deras. Air meluap sangat tinggi dan luas sehingga membentuk sebuah telaga. Dan akhirnya membentuk sebuah danau. Danau itu akhirnya dikenal dengan nama Danau Toba.

lirik lagu zivilia

                                                  setia          
   
Hari berganti bulan
Bulan berganti tahun
Waktu demi waktu berlalu
Namun kau tak pernah berubah
Seperti saat pertama kita bertemu
Masih ingatkah saat pertama ku kecup keningmu
Terucap janji sehidup semati kita bersama
Bersama dalam suka dan duka
Bersama dalam tangis dan tawa
Bersama dalam susah dan senang
Bersama melangkah seiring sejalan
Sampai hari ini ku masih setia
Tada hitori Ana tarake suto
Masih ingatkah saat pertama ku kecup keningmu
http://hotliriklagu.com
Terucap janji sehidup semati kita bersama
Masih ingatkah saat pertama ku kecup keningmu
Terucap janji sehidup semati kita bersama
Terucap janji
Sampai hari ini ku masih setia

Sabtu, 05 Februari 2011

cara membatik tradisional

Cara Membatik Tradisional

E-mail Print  
Bagi mereka yang baru berkenalan dengan seni batik, perlulah kiranya diberi penjelasan singkat mengenai cara membatik menurut proses tradisional sehingga akan timbul pengertian serta tanggapan mengenai batik. Kalau hanya melihat pola semata-mata atau melihat kain batik yang sudah jadi, orang tidak akan dapat mengerti dan menginsyafi betapa banyak serta rumitnya pekerjaan yang dibutuhkan untuk membuat sehelai batik. Orang pun tidak akan dapat menduga faktor-faktor teknis dan bukan teknis yang menyebabkan mengapa dalam seni batik tulis terdapat unsur surprise yang mengakibatkan bahwa setiap karya batik akan berbeda dari yang lain walaupun pola dan komposisi-warnanya dibuat persis sama.
Inti dasar dari proses batik adalah cara ‘penutupan’ permukaan bahan dasar, kain mori putih, dengan menitikkan lilin cair yang panas. Di waktu lampau bahan dasar itu berupa mori atau kain putih halus, sedang dewasa ini berbagai macam bahan dasar dapat dipakai untuk membatik, misalnya saja sutera, wol, bahkan sampai pada kulit. Panjang bahan pun sudah berbeda dengan jaman dahulu. Untuk pakaian tradisional dipakai potongan-potongan yang tidak lebih dari 2 sampai 3 meter, sedang sekarang ini sudah bias produksi sepanjang 30 meter sekaligus.
Sebagai bahan ‘penutup’ semula dipakai lilin lebah murni. Tetapi karena semakin langkanya bahan tersebut, mulailah dipakai lilin hasil industri perminyakan, yaitu paraffine. Bahan lilin ini kemudian dicampur dengan berbagai ramuan bahan getah (resin) sebelum dipergunakan sebagai ‘penutup’, baik batik tulis maupun batik cap.
<!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Calibri; panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1610611985 1073750139 0 0 159 0;} @font-face {font-family:"Century Gothic"; panose-1:2 11 5 2 2 2 2 2 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:647 0 0 0 159 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-unhide:no; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; margin-top:0cm; margin-right:0cm; margin-bottom:10.0pt; margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:EN-US; mso-fareast-language:EN-US;} .MsoChpDefault {mso-style-type:export-only; mso-default-props:yes; font-size:10.0pt; mso-ansi-font-size:10.0pt; mso-bidi-font-size:10.0pt; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-hansi-font-family:Calibri;} @page Section1 {size:612.0pt 792.0pt; margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt; mso-header-margin:36.0pt; mso-footer-margin:36.0pt; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} /* List Definitions */ @list l0 {mso-list-id:629438560; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:1664224544 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;} @list l0:level1 {mso-level-tab-stop:36.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt;} ol {margin-bottom:0cm;} ul {margin-bottom:0cm;} -->

Para pembatik yang sudah berpengalaman mengetahui kebutuhan suhu lilin yang akan dipakainya. Kalau api terlalu besar, lilin akan terlalu menyebar. Sebaliknya kalau api terlalu dingin, lilin akan kental dan sukar keluar dari mulut canting. Sampai sekarang ini masih dipakai wajan kecil di atas api kompor minyak tanah (dahulu api arang kayu) untuk mencairkan lilin.
Kain putih disampirkan pada suatu gawangan yang terbuat dari bambu atau kayu. Gawangan ini, menurut kemampuan si pembatik, dapat berbentuk sederhana sekali atau mewah berukir dengan aneka ragam hiasan. Kadang-kadang pembatik yang sangat sederhana cukup dengan memangku kain putihnya tanpa gawangan.
Dalam uraian singkat mengenai cara membatik tradisional akan terlihat banyaknya istilah bahasa Jawa, khususnya khasanah budaya Surakarta dan Yogyakarta. Paduan warna dasar yang dipakai pun berasal dari kedua daerah tersebut di atas, terutama batik sogan.

Pada umumnya proses membatik melalui taraf-taraf sebagai berikut :
1. Pengolahan atau persiapan kain putih
Maksud taraf ini, yang disebut ngethèl atau ngloyor, adalah supaya lilin mudah meresap atau melekat dan tidak terlalu cepat remuk di samping supaya zat warna mudah tembus.
Ngetèl atau ngloyor ini terutama dibutuhkan pada pemakaian zat-zat warna celup yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, karena warna tersebut lambat penyerapannya. Dewasa ini, dengan pemakaian zat warna kimia, seringkali taraf ngethèl dipersingkat atau bahkan dilampaui. Ngethèl atau ngloyor dilakukan dengan mencuci kain putih supaya hilang kanjinya, kemudian diremas-remas dan direndam dalam minyak jarak (Ricinus Communis L.) atau minyak kacang tanah (Arachis Hypogala). Setelah itu, untuk menghilangkan kelebihan minyak, kain direndam dalam air saring abu merang. Tetapi dewasa ini sudah mempergunakan cara yang lebih modern, air abu merang diganti dengan larutan soda.
2. Gambaran pertama dengan lilin cair di atas kain
Taraf ini dinamakan ngèngrèng. Si pembatik; dengan cantingnya yang berisikan lilin cair, mengikuti garis-garis yang telah diberikan lebih dahulu dengan pensil atau arang. Suatu unsur yang penting dalam ngèngrèng ini, di samping garis rangka atau klowongan, adalah isèn. Isèn-isèn inilah yang nantinya akan menentukan keindahan dan kelengkapan sehelai batik. Faktor isèn-isèn juga sering membedakan aneka corak batik dari berbagai daerah di samping komposisi warna. Pembatik yang pandai hanya memerlukan rangka-rangka dengan pensil, sedangkan yang kurang mahir akan memerlukan gambaran lengkap dari pola beserta isèn-isènnya. Pekerjaan menggambar pertama ini diteruskan di sisi dalam kain. Proses ini dinamakan nerusi. Proses nerusi ini penting karena kain batik harus menampakkan keindahan yang sama di antara sisi luar dan sisi dalam, sehingga persis seperti dua belah telapak tangan yang bertepuk keplok.
Taraf nerusi ini juga penting bagi peresapan warna zat pencelup, tetapi dewasa ini sering diabaikan dan orang yang nerusi adalah orang yang berbeda dengan yang membatik garis-garis pertama.
3. Nembok atau mopok (istilah di daerah pesisir Jawa Tengah)
Taraf ini berupa pekerjaan menutupi bagian yang tidak boleh kena warna dasar. Jadi seolah membuat suatu tembok pecahan dari lilin yang sudah mengeras untuk menahan masuknya zat warna sewaktu proses pencelupan. Pekerjaan ini juga dikerjakan di sisi dalam kain pada batik yang halus.
4. Pencelupan pertama untuk mendapatkan warna dasar biru tua atau medel
Pada batik-batik tradisional yang mewakili zat warna tumbuh-tumbuhan, yang dipakai adalah indigo atau nila (Indigofera Tinctoria L.). Masing-masing tukang celup atau pengusaha batik mempunyai rahasia ramuannya sendiri-sendiri yang diwariskan turun-temurun. Berbagai bahan dimasukkan ke dalam jambangan celup untuk menambah proses ‘peragian’ (seperti : gula kelapa, tapai, pisang kelutuk, sampai dengan potongan-potongan daging ayam). Semuanya untuk menambah sinar serta gemilangnya warna biru nila yang sampai sekarang belum terkalahkan indahnya. Sekarang ini, sebagai akibat pemakaian zat warna kimia, sifat misterius serta romantika pencelupan telah banyak hilang. Mencelup dengan naphtol atau obat anthrasol memakan waktu hanya sebentar saja tanpa adanya sifat-sifat khas. Oleh karena itu, untuk dapat menghasilkan kain batik yang tepat warnanya, masih dapat diperlukan tangan dingin di samping pengetahuan akan campuran kimia. Oleh karena itulah, proses batik tradisional masih sepenuhnya dikerjakan dengan tangan.
5. Taraf membuang lilin
Taraf ini disebut nglorod atau ngesik, yakni membuang bagian yang akan diberi warna lagi (biasanya diberi warna coklat atau soga). Caranya dengan memasukkan kain ke dalam air yang mendidih, atau dengan cara mengerik dengan benda tajam. Pengerikan sering dilakukan untuk kain-kain yang sengaja harus mendapat warna dasar kecoklatan, karena dengan mengerik itu biasanya pembuangan lilin tidak begitu bersih sehingga masih terdapat lilin yang melekat dan mengakibatkan warna dasar tidak putih bersih seperti kecoklatan. Pada kain tradisional dari Surakarta, warna dasar kecoklatan ini justru diinginkan agar tidak terasa cemplang.
6. Taraf mbironi
Bagian-bagian yang kemudian tidak boleh mendapat warna soga lalu ditutup kembali, baik sisi luar maupun sisi dalam kain. Setelah berakhirnya pekerjaan ini, kain batik telah siap untuk mengalami taraf berikut, yaitu pencelupan dalam soga untuk mendapatkan warna sawo matang.
7. Nyoga atau mencelup dalam zat warna coklat
Soga (Peltophorum Ferrugineum Benth), yaitu sejenis kayu-kayuan yang dipakai untuk mendapatkan warna sawo matang. Untuk mendapatkan warna coklat ini diperlukan juga berbagai campuran, sesuai dengan resep masing-masing yang dirahasiakan, berbeda menurut daerah atau kota. Setelah dicelup dalam soga dan lilin kemudian dibuang, sehelai kain batik tradisional telah siap. Kadang-kadang memang masih diperlukan suatu pekerjaan lagi, yaitu memberi sarèn, supaya warna coklat itu tetap dan bertambah bagus. Air sarèn terdiri dari air kapur dengan campuran zat tumbuh-tumbuhan. Sering kali pekerjaan memberi sarèn ini oleh beberapa seniman batik dianggap sama pentingnya dengan nyoga.
Berbagai daerah di pulau Jawa mempunyai corak serta kegemaran yang telah sama dalam pola serta tata-warna. Daerah Surakarta dan Yogyakarta yang lazim dianggap sebagai pusat kesenian batik, terkenal karena tata warna biru tua sebagai warna dasar, coklat serta putih. Meskipun demikian dalam pemilihan warna putihnya saja kedua daerah yang letaknya sangat berdekatan itu sudah berbeda. Batik-batik dari Yogyakarta warna putihnya terang sedangkan di Surakarta warna putih lebih kuning gading bercampur coklat. Lain pula daerah Banyumas, Tasikmalaya dan Garut. Belum lagi daerah pesisir seperti Cirebon (dengan keratin-keratonnya seperti Kasepuhan, Kanoman, dan Kacirebonan), Pekalongan, Demak, Kudus, Lasem, dan Madura.
Amat disayangkan ternyata pemakaian zat warna kimia menghilangkan perbedaan tata-warna kedaerahan. Lagi pula para pengusaha batik saling meniru tata-warna daerah lain sesuai dengan permintaan pasaran tanpa mengindahkan kekhasan masing-masing.
Mengingat gejala ini, perlu kiranya dicari jalan untuk menghidupkan kembali pemakaian zat-zat warna tumbuh-tumbuhan tetapi dengan mempersingkat cara pencelupannya. Bukankah Negara kita mempunyai balai penyelidikan tekstil serta batik? Pasaran luar negeri sangat menggemari warna-warna alamiah sesuai dengan trend back to nature. Setidak-tidaknya dalam pemakaian zat warna kimia juga harus dicari kombinasi-kombinasi yang mencerminkan daya alamiah Indonesia.


lirik lagu d masiv

                                                         semakin
  
Kamu yang kini memikat hatiku
Sungguh ku ingin lebih dekat denganmu
Beri aku waktu ‘tuk buktikan kepadamu
Sungguh ku ingin memiliki hatimu
Reff:
Semakin ku memikirkanmu
Semakin ku menggilaimu
Kau bintang di hatiku
Terangi setiap langkahku
Beri aku waktu tuk buktikan kepadamu
Sungguh ku ingin memiliki hatimu
Repeat Reff [4x]

lirik lagu vierra

                                                   takut
Ku tahu kamu bosan ku tahu kamu jenuh
Ku tahu kamu tak tahan lagi
Ini semua salahku ini semua sebabku
Ku tahu kamu tak tahan lagi
Jangan sedih jangan sedih aku pasti setia
Aku takut kamu pergi
Kamu hilang kamu sakit
Aku ingin kau di sini
Di sampingku selamanya
Jangan takut jangan sedih aku pasti setia
Aku takut kamu pergi
Kamu hilang kamu sakit
Aku ingin kau di sini
Di sampingku selamanya
Aku ingin kau di sini
Di sampingku selamanya
Aku takut jangan takut kamu pergi takkan pergi
Kamu hilang wooo kamu sakit
Aku ingin aku juga kau di sini bersamamu
Di sampingku di sampingmu selamanya